Kompas Today - Pemerintah mendorong masyarakat untuk bersiap
mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster untuk mengendalikan
pandemi Covid-19 di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate
menyatakan vaksinasi terbukti aman dan efektif meningkatkan imunitas tubuh
terhadap Covid-19, terlebih mutasi virus terus bermunculan.
"Vaksin booster aman dan efektif meningkatkan imunitas
tubuh. Mari kita ambil kesempatan menerima vaksin dosis ketiga ini sebagai ikhtiar
menjaga kesehatan, ditengah munculnya berbagai varian baru COVID-19. Tentu
saja, tetap berdampingan dengan upaya disiplin protokol kesehatan,” kata
Johnny, Jumat (7/1/2021).
Jhonny menjelaskan, vaksinasi booster pada masyarakat umum
akan dimulai pada 12 Januari 2022 dengan dua skema yakni gratis dan berbayar.
Vaksin booster gratis bagi para lanjut usia dan kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan, sedangkan bagi kategori di luar PBI, yaitu warga non lansia yang tidak ikut BPJS Kesehatan wajib berbayar.
Vaksin booster terlebih dahulu diberikan kepada warga
berusia di atas 18 tahun dan berdomisili di kab/kota yang telah memenuhi
cakupan vaksin dosis pertama 70 persen dan dosis kedua minimal 60 persen dari
jumlah penduduk.
Di dalamnya termasuk kelompok rentan seperti lansia tetap
menjadi prioritas.
"Program vaksinasi booster untuk COVID-19 direncanakan
mulai pada 12 Januari mendatang. Total, ada 244 kab/kota yang siap memulai
vaksin booster," ucapnya.
Adapun jenis vaksin dan skema pemberian vaksin akan menunggu
rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang segera diumumkan pada 10 Januari
2022.
Pemerintah menganjurkan masyarakat dapat divaksin booster
jika sudah minimal enam bulan setelah suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.